Hp Elite Dragonfly, Ultrabook Hybrid Premium Paling Ringan
HP Elite Dragonfly, Ultrabook Hybrid Premium Paling Ringan – Hewlett Packard Indonesia tampaknya cukup all-out menggempur pasar notebook kelas atas dan ultrabook di Indonesia. Setelah sebelumnya meluncurkan seri Envy 13 x360 Wood Edition, sekarang telah hadir ultrabook hybrid premium HP Elite Dragonfly. Salah satu keunggulan HP Elite Dragonfly adalah merupakan salah satu ultrabook hybrid paling ringan dikala ini dengan bobot hanya 0,99kg saja. Selain itu, HP Elite Dragonfly menggunakan material casing yang unik, adalah plastik daur ulang dari sampah plastik yang diambil dari maritim.
Meski menggunakan material yang unik, ultrabook hybrid premium HP Elite Dragonfly ini relatif tangguh di kelasnya dengan dukungan chassis berpengaruh dari magnesium dan telah memenuhi standar militer MIL-STD-810G. Penampilan fisik HP Elite Dragonfly ini memang terlihat minimalis, tetapi terlihat glamor dan elegan. Soal performa, HP Elite Dragonfly ini mampu diandalkan dengan tunjangan prosesor Intel Core i7-8565U generasi Whiskey Lake yang ditandemkan dengan media penyimpanan SSD berkapasitas 1TB.
Hewlett Packard membekali laptop hybrid Elite Dragonfly ini dengan pertolongan layar sentuh atau touchscreen micro-edge berukuran 13,3 inci jenis IPS (In-Plane Switching) LCD eDP BrightView WLED (White Light Emiting Diode) backlight dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel yang bisa memancarkan kecerahan yang cukup tinggi. Layar laptop ini dilengkapi fitur anti-glare atau anti silau dan dilindungi antigores dari Corning Gorilla Glass NBT.
Performa yang ditawarkan oleh ultrabook ringan HP Elite Dragonfly ini cukup kompetitif di kelas premium berdasarkan Laptophia karena telah ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-8565U quad-core generasi Whiskey Lake atau Intel Core generasi ke-8 yang berlari dengan kecepatan standar 1,8GHz dan TurboBoost hingga 4,6GHz. Ultrabook hybrid premium ini diperkuat oleh memori RAM sebesar 16GB LPDDR3 2133MHz onboard, sehingga tidak mampu di-upgrade.
Sisi grafis, performa ultrabook ringan HP Elite Dragonfly ini relatif menarik dengan tunjangan Intel UHD Graphics 620 tanpa kehadiran grafis diskrit. GPU (Graphics Processing Unit) Intel HD Graphics 620 yang mengusung 24 execution unit (EUs) dengan kecepatan 300 – 1150MHz. Performa grafisnya memang mengalami peningkatan bila dibandingkan generasi sebelumnya dan sudah memadai untuk menangani komputasi grafis dasar.
Sektor media penyimpanan, ultrabook hybrid paling ringan HP Elite Dragonfly ini dibekali SSD (Solid State Drive) PCIe NVMe berkapasitas 1TB guna menampung data pengguna. Solusi penyimpanan SSD yang menunjukkan performa transfer rate yang tinggi dan konsumsi daya efisien untuk menampung data pengguna.
Kelebihan lain yang ditawarkan ultrabook hybrid premium paling rigan HP Elite Dragonfly menurut Laptophia adalah sektor audio dengan sumbangan empat buah speaker merdu berkualitas tinggi dari Bang & Olufsen yang ditandemkan dengan fitur HP Audio Boost. Jelas, HP Elite Dragonfly sangat cocok untuk menikmati konten multimedia.
Ultrabook ringan seri Elite Dragonfly ini didukung baterai HP Long Life berkapasitas 4-cell 56 Wh Li-ion yang diklaim bisa bertahan sampai seharian penggunaan. Ultrabook paling ringan ini juga didukung fitur HP Fast Charge yang mampu mengisi daya hingga 50% dalam waktu 30 menit saja.
Hewlett Packard telah membekali laptop ini dengan sistem operasi Windows 10 Home x64 original pre-installed di dalamnya, sehingga pengguna tak perlu membeli lisensi dan repot menginstal OS lagi. Ultrabook ini juga dilengkapi fitur keamanan privasi pada webcam yang disebut dengan HD Privacy IR webcam.
Dukungan konsep hybrid dengan empat mode penggunaan yang fleksibel, bobot paling ringan di kelasnya, penggunaan material unik berupa daur ulang sampah plastik laut, kinerja powerful, fitur lengkap, dan fitur keamanan yang lengkap menjadi daya tarik utama HP Elite Dragonfly menurut Laptophia. Secara umum, HP Elite Dragonfly cocok bagi konsumen yang membutuhkan laptop hybrid premium dengan bobot yang sangat ringan, tangguh, dan glamor.
Meski menggunakan material yang unik, ultrabook hybrid premium HP Elite Dragonfly ini relatif tangguh di kelasnya dengan dukungan chassis berpengaruh dari magnesium dan telah memenuhi standar militer MIL-STD-810G. Penampilan fisik HP Elite Dragonfly ini memang terlihat minimalis, tetapi terlihat glamor dan elegan. Soal performa, HP Elite Dragonfly ini mampu diandalkan dengan tunjangan prosesor Intel Core i7-8565U generasi Whiskey Lake yang ditandemkan dengan media penyimpanan SSD berkapasitas 1TB.
Hewlett Packard membekali laptop hybrid Elite Dragonfly ini dengan pertolongan layar sentuh atau touchscreen micro-edge berukuran 13,3 inci jenis IPS (In-Plane Switching) LCD eDP BrightView WLED (White Light Emiting Diode) backlight dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel yang bisa memancarkan kecerahan yang cukup tinggi. Layar laptop ini dilengkapi fitur anti-glare atau anti silau dan dilindungi antigores dari Corning Gorilla Glass NBT.
Baca juga:Harga dan Spesifikasi HP 14s CF1046TU, Laptop Murah Bertenaga Celeron Whiskey LakeDesain layar dengan micro-edge membuat bezel sekitar layar menjadi lebih tipis. Hal ini membuat dimensi ultrabook hybrid ringan HP Elite Dragonfly menjadi lebih ringkas dan mendukung mobilitas pengguna. Notebook hybrid ini dapat dipakai dalam pelbagai mode sesuai kebutuhan, seperti Notebook, Stand, Tent, dan Tablet Mode berkat engselnya yang mampu diputar 360 derajat. Sdelain itu, layarnya mendukung fitur privasi HP Sure View.
Performa yang ditawarkan oleh ultrabook ringan HP Elite Dragonfly ini cukup kompetitif di kelas premium berdasarkan Laptophia karena telah ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-8565U quad-core generasi Whiskey Lake atau Intel Core generasi ke-8 yang berlari dengan kecepatan standar 1,8GHz dan TurboBoost hingga 4,6GHz. Ultrabook hybrid premium ini diperkuat oleh memori RAM sebesar 16GB LPDDR3 2133MHz onboard, sehingga tidak mampu di-upgrade.
Sisi grafis, performa ultrabook ringan HP Elite Dragonfly ini relatif menarik dengan tunjangan Intel UHD Graphics 620 tanpa kehadiran grafis diskrit. GPU (Graphics Processing Unit) Intel HD Graphics 620 yang mengusung 24 execution unit (EUs) dengan kecepatan 300 – 1150MHz. Performa grafisnya memang mengalami peningkatan bila dibandingkan generasi sebelumnya dan sudah memadai untuk menangani komputasi grafis dasar.
Sektor media penyimpanan, ultrabook hybrid paling ringan HP Elite Dragonfly ini dibekali SSD (Solid State Drive) PCIe NVMe berkapasitas 1TB guna menampung data pengguna. Solusi penyimpanan SSD yang menunjukkan performa transfer rate yang tinggi dan konsumsi daya efisien untuk menampung data pengguna.
Kelebihan lain yang ditawarkan ultrabook hybrid premium paling rigan HP Elite Dragonfly menurut Laptophia adalah sektor audio dengan sumbangan empat buah speaker merdu berkualitas tinggi dari Bang & Olufsen yang ditandemkan dengan fitur HP Audio Boost. Jelas, HP Elite Dragonfly sangat cocok untuk menikmati konten multimedia.
Ultrabook ringan seri Elite Dragonfly ini didukung baterai HP Long Life berkapasitas 4-cell 56 Wh Li-ion yang diklaim bisa bertahan sampai seharian penggunaan. Ultrabook paling ringan ini juga didukung fitur HP Fast Charge yang mampu mengisi daya hingga 50% dalam waktu 30 menit saja.
Hewlett Packard telah membekali laptop ini dengan sistem operasi Windows 10 Home x64 original pre-installed di dalamnya, sehingga pengguna tak perlu membeli lisensi dan repot menginstal OS lagi. Ultrabook ini juga dilengkapi fitur keamanan privasi pada webcam yang disebut dengan HD Privacy IR webcam.
Baca juga:HP 14s CF1051TU, Laptop Celeron 4205U dengan SSD 512GB Termurah!Sisi konektivitas, laptop hybrid premium paling ringan di kelasnya HP Elite Dragonfly ini cukup lengkap dengan mengandalkan Intel AX200 Wi-Fi 6 (2x2), Bluetooth 5.0 Combo, Port USB 3.1 Gen1, port USB 3.1 Gen1 Type-C (pengisian daya), Thunderbolt (USB Type-C connector), port combo audio, dan 1 External Nano SIM slot untuk WWAN.
Kelebihan HP Elite Dragonfly
- Menggunakan material yang unik
- Bobot paling ringan di kelasnya
- Fitur keamanan lengkap
- Dilengkapi OS Windows 10 asli pre-installed
Kekurangan HP Elite Dragonfly
- RAM tidak mampu di-upgrade
- Harga tinggi
Harga HP Elite Dragonfly
HP Elite Dragonfly merupakan sebuah notebook hybrid premium terbaru 2020 yang menunjukkan kinerja tinggi dengan bobot paling ringan di kelasnya. Harga notebook hybrid HP Elite Dragonfly terbaru di Indonesia berdasarkan isu yang Laptophia himpun dari e-commerce terkemuka yakni Rp 34.499.000. Harga yang ditawarkan oleh laptop hybrid premium HP Elite Dragonfly ini memang terdengar cukup tinggi, tetapi hal ini dapat dimaklumi mengungat material yang digunakan cukup unik.Dukungan konsep hybrid dengan empat mode penggunaan yang fleksibel, bobot paling ringan di kelasnya, penggunaan material unik berupa daur ulang sampah plastik laut, kinerja powerful, fitur lengkap, dan fitur keamanan yang lengkap menjadi daya tarik utama HP Elite Dragonfly menurut Laptophia. Secara umum, HP Elite Dragonfly cocok bagi konsumen yang membutuhkan laptop hybrid premium dengan bobot yang sangat ringan, tangguh, dan glamor.
Anda dapat membeli atau cek promo HP Elite Dragonfly di Sini (Klik)
Spesifikasi HP Elite Dragonfly
- Layar sentuh micro-edge eDP IPS LCD dengan LED backlight 13,3 inci resolusi full HD 1920 x 1080 piksel, bisa diputar 360 derajat, anti-glare, HP Sure View, Corning Gorilla Glass NBT
- Prosesor Intel Core i7-8565U quad-core 1,8GHz TurboBoost 4,6GHz
- Chipset Intel
- Grafis Intel UHD Graphics 620
- Memori RAM 16GB LPDDR3 2133MHz Onboard
- Storage SSD 1TB PCIe NVMe M.2
- Konektivitas Intel AX200 Wi-Fi 6 (2x2), Bluetooth 5.0 Combo, Port USB 3.1 Gen1, port USB 3.1 Gen1 Type-C (pengisian daya), Thunderbolt (USB Type-C connector), port combo audio, 1 External Nano SIM slot for WWAN
- Audio Quad stereo Bang & Olufsen premium speaker, HP Audio Boost, B&O PLAY
- Kamera HP HD Privacy IR webcam with multi array world-facing microphone, HP Privacy Camera
- Baterai HP Long Life 4-cell, 56 Wh Li-ion, HP Fast Charge
- Sistem Operasi Windows 10 Home x64 Asli
- Dimensi 30.43 x 19.75 x 1.61 cm berat 0,99 kg
- MIL-STD 810G
- Warna Iridescent dragonfly blue
Anda mungkin suka:Review Asus TUF Gaming FX505DY R5697T, Laptop Gaming AMD Ryzen Kencang dan Terjangkau